Pohon berbuah makrifat - Zikrullah

>> 31 August 2010

Yunus bin Ubaid ditemui oleh seorang pria yang mengeluhkan kondisinya yang dililit kemiskinan. Yunus kemudian bertanya kepada orang itu,

"Maukah kau jika matamu dibeli seratus ribu dirham?"

"Tidak", jawab pria itu.

"Maukah kau jika tanganmu dibeli seratus ribu dirham?"

"Tidak."

"Maukah kau jika kakimu dibeli dengan seratus ribu dirham?"

"Tidak."

"Kau punya ratusan ribu dirham tapi masih mengeluh", kata Yunus menyedarkan pria itu akan limpahan nikmat Allah yang ada pada dirinya.

Al-kisah di atas adalah hasil petikan dari buku 'The Power of Wirid' under bab Menjadi hamba pandai bersyukur dengan Al-Hamdulillah.

--Alhamdulillah ya Allah, dengan kehendak-Mu, hati ini kembali tenang dari kegelisahan yang melanda sebentar tadi. Seusai solat 'Asar, saya pergi ke gerai Ramadhan untuk membeli penyungkaian, dan sempat juga 'menjamu' mata ke kedai buku hehe. Rezeki saya kerana dipertemukan dengan sebuah buku yang cukup mantap, iaitu 'The Power of Wirid: Rahasia dan khasiat zikir setelah shalat untuk kedamaian jiwa dan kebugaran rasa'. Moga diri ini dapat memperhalusi lagi amalan berzikir kepada-Nya ♥

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram." [Surah Ar-Ra'd : ayat 28]

Zikir yang anda lantunkan itu adalah cahaya yang efektif menerangi kepekatan hati dan mengusir setan yang bercokol di atas emosi. Ibnu Athaillah As-Sakandari mengatakan, "Zikir itu laksana api. Jika di dalam rumah bertemu dengan kayu bakar, zikir tersebut akan membakar. Jika rumah itu gelap, ia akan menjadi cahaya penerang. Dan jika rumah itu memang memiliki cahaya, ia akan menjadi cahaya atas cahaya."


Sumber:
Luqman Junaidi, The Power of Wirid, hal. 287-288, cetakan pertama, tahun 1428 H.

0 comments:

Pengumuman penting!

Kenapa blog ini dinamakan sedemikian?

Seperti yang dikatakan oleh penulis novel Salju Sakinah, Zaid Akhtar, beliau mengatakan bahawa lebih baik sekiranya kita ada identiti sendiri.

Oleh itu, 'azzalea' bermakna kekal abadi, dan sudah tentu saya mengharapkan semua 'yang-terindah' dalam kehidupan itu kekal abadi dalam lubuk hati. Salah satu daripadanya ialah pengetahuan.

"Pengetahuan adalah teman anda yang terbaik. Ia sentiasa mengikuti anda kemana pun anda pergi. Tatkala semua orang menolak anda, pengetahuan tetap membisikkan sesuatu yang berharga." :)

  © Blog Design by Simply Fabulous Blogger Templates

Back to TOP